Tuesday, January 26, 2010

Moved.

Pindah ke http://itsharukirainbow.blogspot.com/

Sankyuu~~. Habisnya, saya bingung mau ngapain lagi sama blog ini :D

Sunday, December 20, 2009

Surabaya, HERE I AM

Uhh, kangennya. Akhinya di liburan ini saya ke Surabaya. Lagi dan lagi. Tapi gak bosen. Keluarga besar saya di sana hangat, sih ^^. Biarlah gak nonton FMA B sejenak, nanti bisa ditebus pulangnya, kok ^^.

I'm HERE for HOLIDAY~~!!

Eh, sorry, lebay :P. Tapi mari kita lihat sisi positifnya. Saya bahagia, (seharusnya) Writer's Block sialan itu bisa hilang dengan kebahagiaan saya disini. Sisi negatif: LIBURAN TETEP BAWA BUKU BIOLOGI??? Nice, nak.

Nilai rapot saya, alhamdulillah, gak ada yang dibawah tujuh koma sembilan. Delapan semua. Bahkan KJP saya dapat 98, menjadikan saya mendapat penghargaan nilai KJP tertinggi (pede?) Tapi tentu saja, mengingat saya di kelas biling yang otak murid-muridnya pada kloningan semua, jadilah saya dapat rangking 11 (nanggung gak tuh?)

- - - - - -
Kalau dipikir-pikir, naik kereta itu kadang bikin sengsara terutama kalau anda pengen (maaf) BAB atau BAK. Duh, sumpah, kalau saya gak kebelet banget, jangan sampai deh... Bahkan kadang saya udah kebelet banget aja masih ditahan (meski saya akhirnya sering jebol dan terpaksa ke toiletnya :-P).

Tapi, tentu saja, nikmati saja. Seru juga sih naik kereta karena di FMA sering ada adegan naik kereta (ehem, tolong jangan diperhatiin yang digarisin, itu gak penting sama sekali). Yah, kapan lagi bisa bertindak lebay : menaruh tangan kita di kaca, terus orang lain yang diluar juga ikut naruh tangan di tepat posisi kita, wakakak. Kalau naik pesawat gak mungkin toh.

Oh ya, adegan 'lebay' itu kalau anda masih puyeng ngebayangin, saya kasih gambarnya deh ^^.


Kurang lebih kayak gitu, tapi ada batas kacanya. Sekarang bisa ngebayangin, kan? (dan orang yang menjadi pelaku kelebayan itu selain saya adalah tante saya :-P. Iseng, gitu)

Gaje. Yep, saya tahu itu. Tapi saya bingung mau ngepost apa, sih..

Wednesday, December 9, 2009

FF gajebo kembali :P

Saya kayaknya bener-bener gak ada ide nulis postingan makanya memberikan FF gajebonya kembali.. Anyway, please still enjoy it

Karite nemu
kakashi no sode ya
yowa no shimo

(I would sleep,
borrowing the sleeve of the scarecrow.
Midnight frost.)

Do (not) Go Back.
a Law of Ueki fanfic.

disclaimer: As you know, Law of Ueki © by Fukuchi Tsubasa.

WARNING: sok ngeangst (tapi gagal), OOC, dan lain-lain.

Word count: 834, story only, on Microsoft word.

Ssshhh…

Angin malam bertiup lembut, sementara bulan purnama tak absen menerangi gelapnya malam. Bintang-bintang duduk di singgasananya di atas sana, bagaikan manik-manik yang dilempar ke udara.

Lalu mata aquamu melihat sebuah pejaran terang yang menukik ke bawah. Sekilas cahaya yang terlihat lebih terang daripada bintang, bahkan daripada bulan.

Lalu terlihat sebuah manik berkilau di angkasa, bergerak turun cepat, seakan hanya yang beruntunglah yang bisa melihatnya. Benda yang dikenal sebagai bintang jatuh.

Make a wish, Mori. Make a wish, gumammu perlahan, seakan melakukan hal yang begitu sakral saat ini

Dan kau pun memejamkan mata, membiarkan keinginanmu yang pertama kali muncul kau bisikkan pelan kepada alam semesta yang luas. Kau bukannya percaya akan mitos/takhayul seperti itu: kau hanya ingin menitipkan pesan ini kepada langit.

“Semoga dia tenang. Tertidur dengan pulas dan nyaman.”

Tersenyum puas, kau pun membuka pintu balkon, masuk ke dalam kamarmu, dan setelah kau menutup pintunya, kau pun melemparkan tubuhmu pada kasur dan memejamkan mata.

Beberapa minggu sebelumnya

Kadang kala kau menjadi egois. Kadang kala kau menjadi posesif akan hal yang kau kira kamu miliki. Dan… kadang kala kau tak bisa menahan air matamu jika apa yang selama ini kau miliki diambil. Persis seperti anak-anak yang marah jika mainan kesukaannya diambil.


Itulah kelemahanmu: Ueki Kosuke.

Tapi apa yang bisa kau lakukan? Membajak pesawat yang akan dinaiki sahabatmu? Menyandera pilot yang akan menerbangkan pesawat? Atau.. menyadap sistem bandara? Kau pun sadar kau tak bisa melakukan hal itu.

“.. meski begitu, bolehkah aku meminta satu pengharapan… cukup satu saja? Kembalilah ke sini.”

Yah, kau sungguh egois, meminta satu hal yang menjadi kehendakmu. Memangnya kau kami-sama yang bisa mengatur segalanya?

Pemuda di hadapanmu itu tersenyum kecil sembari membawa kopernya yang cukup banyak. Dia lalu berkata, “Iya, aku akan kembali ke sini. Janji.” Lalu tangan kelingking kirinya disodorkan sambil tersenyum.

“Janji ya.” Kau pun ikut menautkan jari kelingking kananmu. “Kamu harus kembali.”

Laki-laki itu tersenyum. Lalu diserahkannya sebuah papan kayu. Blank zai. Dan kau… kau bahkan tak tahu apa yang harus kamu rasakan saat ini. Rasanya… semuanya bercampur aduk, membuatmu akhirnya mematung.

Dan saat itu, terdengar suara pengumuman, “Bagi para penumpang BOEING XXX maskapai YYY tujuan kota London untuk segera menuju terminal.”

Menyusul ayahnya yang telah menuju terminal, Ueki pun berlari sambil melambaikan tangan ke arahmu, sementara kau merasakan ada sesuatu yang hilang di dalam dirimu. Tanganmu melambai ke arah Ueki, tapi matamu… matamu memandang ubin, hendak menyembunyikan air mata yang rasanya ingin mengalir begitu saja.
~ - ~
Plak.

Zai itu terjatuh dari tanganmu, menimpa kakimu. Namun entah mengapa, kamu tak bisa merasakan apa-apa di kakimu itu. Hanya satu rasa yang bisa engkau rasakan saat ini: hampa.

Kehangatan di dalam dirimu yang sudah menipis keluar lewat air mata yang bergulir, terasa begitu hangat. Tetes air mata itu pun jatuh, membasahi koran lusuh tadi pagi, di mana di headline-nya tertulis.

“Pesawat BOEING XXX maskapai YYY tujuan kota London terbakar ; dipastikan tidak ada penumpang yang selamat….”

Kau tak suka ketidak pastian, tapi kau rasa hari ini kau jauh lebih membenci kepastian jika kepastian itu hanya akan membuatnya menangis.

“..Kembalilah ke sini.”

Entah mengapa, mengingat kata-kata itu, kau menjadi muak.

“Eh, selamat malam, Mori.”

Suara tanpa emosi itu terdengar familier, menggelitik logikamu yang telah tersusun rapih. Menjadikan emosimu bergejolak kembali. Suara itu…

“U.. Ueki!” serumu, berteriak. Sesaat logikamu bertanya: ada apa sebenarnya?, tapi hatimu memilih tak memedulikan hal itu dan bergegas ke arahnya. Kau memang merasa ada yang janggal dengan sahabatmu itu, tapi saat ini saja, kau tak mau pusing-pusing. “Kau tahu, aku betul-betul ingin memukulmu saat ini!”

“Sebelumnya, aku minta maaf. Aku meminta maaf. Setidaknya aku bisa kembali, kan?” katanya.

Dan sebuah penekanan kata di ‘kembali’, membuatmu memerhatikan Ueki lekat-lekat.

Dan baru kau sadari: tubuhnya… tubuhnya transparan! Memang tidak terlalu terlihat jelas di langit yang gelap, tapi jika diperhatikan baik-baik, tentu akan terlihat jelas bahwa itu bukanlah manusia.

“Ma.. maafkan aku! Ini semua..,” kembali terputar flashback adegan di bandara, “karena janji itu, kan?”

Tak ada jawaban, membuat rasa bersalahmu bertambah. Tak ada rasa takut karena ia bertemu hantu seperti yang ia kira, yang ada hanya rasa sedih dan rasa bersalah. Dan harus kau akui, rasa sedikit bahagia (tapi kau tahu bahwa sudah cukup egomu. Ia juga punya hak untuk beristirahat dengan tenang, kan?)

Kau angkat kepalamu, menatap lurus mata bodohnya. Rasanya sangat susah untuk mengucapkannya (kau terlalu banyak meminta kah?) tapi kau memilih mengucapkannya.

“Ueki…”

Sangat susah untuk melisankannya. Belum-belum mulutmu sudah kelu. Agaknya angin malam juga punya pengaruh akan kelunya bibirmu. Ah, kau memang jago sekali mencari alasan, padahal sesungguhnya memang kau bingung bagaimana cara melisankannya.

“.. aku mohon …,” kata-kata itu sempat terputus. Kau tarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya berkata, “.. tidurlah. Tidurlah dengan tenang.” Lalu dilemparkannya zai pemberian si rambut semak itu dan berkata, “Kau tak perlu kembali lagi. Aku tidak selemah itu, kau tahu.”

Kembali ke masa kini..

Saat ia mengucapkan permohonan itu, kembali terngiang kata-kata pemuda berambut hijau itu. “Terima kasih.” Dua kata yang cukup melegakan hatinya.

Disusut habis air matamu, sembari tersenyum memandang bintang. Kau tahu, mungkin ini bukanlah keputusan yang terbaik, tapi inilah satu-satunya jalan, bukan?

FIN dengan abal :P

visit the FFN link too @ http://www.fanfiction.net/s/5566184/1/Do_not_Go_Back

Friday, November 27, 2009

Polyvore Sets

School Life
School Life by Darkest Rainbow on Polyvore.com


Tada~~. One of the set by me in Polyvore. :). Gimana, setuju gak kalau school life itu aslinya  seru~?

Notification

Gambar profil saya ganti. Pada nyadar gak :)?
Dan.. GANTINYA NODA-CAN LAGI? *plak, sungguh tidak sesuai dengan EYD*

Oke. Saya cinta Nodame. Saya cinta (sekali) Chiaki. Tapi anime fave saya kan FMA lol. Dan saya penge~~n banget pake avanya siapa kek, Ed kek, Al kek, Mustang kek, siapa kek :P.  Dan kalau pake alasan OTP, UeMo juga OTP saya, hiks. Tapi ava ini kocak juga, ngeliat Nodame jadi agresif begitu sama suami  Chiaki-kun LOL. Dan satu lagi yang bikin saya suka ini, suami saya nampang dengan blushing yang bikin saya ketawa gaje, LOL.

Sungguh aneh tapi nyata.

(hah? ini postingan apa sih?)

(Ngomong-ngomong, saya lagi kecewa ngeliat boys battle. Tapi.. kok Ueki menang melulu yah? Pake pelet apa, suamiku terbenci tersayang?)

Dan satu lagi, coding bannernya diperbaiki karena salah kemarin.

Tuesday, November 17, 2009

Happy B'day To Myself ^___^

Happy Birthday To Myself ^___^ LOL. I just want to say it to me, to remember... that I've been in this world since 13 years ago... And I know that it must be something important to my life, isn't it?

Hope I can be the better person, and of course, posting more FF and can submit a deviantart (guess what? My mother gives me a scanner :))

Saturday, November 14, 2009

Winter Anime? *Oh, gosh, so fast. I even can't breathe?*

Jah, akhirnya Winter pun datang juga. Selamat tinggal, Fall Anime..

Ada banyak anime baru di Winter nanti, saya sendiri, daripada copas, mending kasih link aja yah ^^.

http://metanorn.kokidokom.net/2009/11/winter-anime-2010/2/
http://simplicity.kokidokom.net/2009/11/winter-anime-2010/

Itu sih cuma beberapa dari info yang saya dapatkan (hehehe). Terus juga ada gambarnya 


Kayaknya saya cuma niat ngikutin Noda-can Finale ajah... Yang lain kurang berminat.. :P